New Technology

Apple Imac
“CPU-nya mana?” begitu celetuk rekan-rekan saya melihat komputer ini. Mereka terheran-heran karena komputer ini seolah-olah dapat berjalan dengan layar monitor, papan ketik dan tetikus saja. Rancangan Apple iMac ini memang unik: semua komponen yang biasa ditaruh dalam kotak bernama CPU diintegrasikan ke dalam cangkang layar monitor. Ini juga termasuk semua port (USB, FireWire, VGA, DVI), Bluetooth dan Wi-Fi.

Pengalamanku: Sebelum komputer iMac ini datang ke kantor saya sudah bersiap-siap meminta bantuan untuk menggotongnya. Maklum, konon komputer ini berukuran besar. “Layarnya 20 inci mas,” begitu tulis humas yang meminjamkan Apple iMac ini lewat instant messenger. Namun ternyata ketika bobot total (kemasan ditambah komputer dan asesoris) tidak seberat yang saya perkirakan.
Ketika membongkar kemasan saya menemukan sebuah kotak berisi papan ketik, tetikus, remote control, serta DVD installer OS X. Selain itu ada pula kabel ke catu daya. Namun satu yang menguasai isi kemasan adalah sebentuk benda yang sepintas terlihat seperti layar monitor. Saya menancapkan kabel papan ketik, tetikus dan catu daya, lalu menghidupkan iMac tersebut.
“CPU-nya mana?” begitu celetuk rekan-rekan saya melihat komputer ini. Mereka terheran-heran karena komputer ini seolah-olah dapat berjalan dengan layar monitor, papan ketik dan tetikus saja. Rancangan Apple iMac ini memang unik: semua komponen yang biasa ditaruh dalam kotak bernama CPU diintegrasikan ke dalam cangkang layar monitor. Ini juga termasuk semua port (USB, FireWire, VGA, DVI), Bluetooth dan Wi-Fi. Rancangan seperti ini pertama kali diperkenalkan pada Apple iMac G5. Namun komputer yang dipinjamkan kepada saya ini sudah beralih pada prosesor Intel Core 2 Duo 2 GHz.